Senin, 02 November 2015

persalinan dengan letak sungsang

PERSALINAN DENGAN LETAK SUNGSANG
Letak sungsang merupakan keadaan dimana janin terletak memanjang /membujur dengan kepala difundus uteri dan bokong dibagian bawah kavum uteri.
Ada beberapa jenis letak sungsang yaitu:
1.      Presentasi bokong ( frank breech)
2.      Presentasi bokong kaki tidak sempurna dan presentasi kaki ( incomplete or foorling)
PATOFISIOLOGI
            Letak janin dalam uterus bergantung pada proses adaptasi janin terhadap ruangan dalam uterus. Pada kehamilan sampai kurang lebih 32 minggu, jumlah air ketuban relative lebih banyak sehingga memungkinkan janin bergerak dengan leluasa.dengan demikian janin dapat menempatkan diri dalam presentasi kepala letak sungsang atau letak lintang.
Pada kehamilan triwulan terakhir janin tumbuh dengan cepat dan jumlah air ketuban relative berkurang. Karena bokong dengan kedua tungkai terlipat lebih besar daripada kepala, maka bokong dipaksa untuk menempati ruang yang lebih luas difundus uteri, sedangkan kepala berada ruangan yang lebih kecil di segmen bawah uterus. Dengan demikian dapat dimengerti mengapa pada kehamilan belum cukup bulan, frekuensi letak sungsang lebih tingg, sedangkan pada kehamilan cukup bulan, janin sebagai besar ditemukan dalam presentasi kepala.
ETIOLOGI
            Faktor-faktor yang memegang peran dalam terjadinya letak sungsang diantaranya ialah prematuritas, multiparitas, hamil kembar, hidramnion, hidrosefalus, plasenta previa dan panggul sempit. Plasenta yang terletak didaerah komu fundus uteri dapat menyebabkanletak sungsang karena plasenta mengurangi luas ruangan didaerah fundus. Kelainan fetus dapat menyebabkan letak sungsangseperti malformasi CNS, massa dileher, aneuploidy.
TANDA DAN GEJALA
            Kehamilan dengan letak sungsang seringkali oleh ibu hamil bahwa kehamilannya terasa lain dari kehamilan sebelumnya, karena perut terasa penuh dibagian atas dan gerakan lebih dibagian bawah.
Pada pemeriksaan dalam pada kehamilan letak sungsang apabila didiagnosis dengan pemeriksaan luar tidak dapat dibuat oleh karena dinding perut tebal, uterus berkontraksi atau air ketuban banyak. Setelah ketuban pecah dapat lebih jelas adanya bokong yang ditandai dengan sacrum, kedua tuberositas iskii dan anus.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Apabila masih ada keraguan dari pemeriksaan luar dan dalam sehingga harus dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografik atau MRI ( Magnetic Resonance Imaging). Pada foto rontegen ( bila perlu) untuk menentukan posisi tungkai bawaan, konfirmasi letak janin serta fleksi kepala, menentukan adanya kelainan b       padawaan anak.
PENATALAKSANAAN
1.      Dalam Kehamilan
            Pada umur kehaamilan 28-30 minggu, mencari dari letak sungsang yakni dengan USG seperti plasenta previa, kelainan kongenital, kehamilan ganda, kelainan uterus. Jika tidak ada kelainan pada hasil USG maka dilakukan Knee chest posilion atau dengan versi luar (jika tidak ada kontraindikasi).
            Versi luar sebaiknya dilakukan pada kehamilan 34-38 minggu. Pad a umumnya versi luar sebelum minggu ke 34 belum perlu dilakukan karena  kemungkinan besar janin masih dapat memutar sendiri sedangkan setelah minggu ke 38 versi luar sulit dilakukan karena janin sudah besar dan jumlah air ketuban relative telah berkurang.
2.      Dalam Persalinan
persalinan pada letak sungsang dapat dilakukan pervaginam atau peraddominal ( seksio sesaria). Pervaginam dilakukan jika tidak ada hambatan pada pembukaan dan penurunan bokong. Syarat persalinan pervaginam pada letak sungsang bokong sempurna ( complete) atau bokong murni ( frank breech). Mekanisme persalinan letak sungsang berlangsung melalui 3 tahap yaitu:
·         Persalinan bokong
·         Persalinan bahu
·         Persalinan kepala janin
Jenis-Jenis persalinan sungsang:
1.       Persalinan pervaginam
Berdasarkan tenaga yang dipakai dalam melahirkan janin pervaginam persalinan pervaginam dibagi menjadi 3 yaitu:
·         Persalinan spontan (spontaneous breech) janin dilahirkan dengan kekuatan dan tenaga ibu sendiri.
·         Manual aid (assisted breech delivery) janin dilahirkan dengan tenaga dan kekuatan ibu dan sebagian dengan tenaga penolong.
2.      Persalinan perabdominal (seksio sesaria)



REFRENSI
1.      Winkjosastro, hanifa, dkk, 2006. Letak Sungsang, dalam ilmu kebidanan, edisi keenam, Jakarta:yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 606-602
2.      Cunningham,F.G et al. 2005. Breech Presentation and delivery in:Williams obstetrics.22 edition New York: Mc Graw Hill Medical Publising Division, 509-536

3.      Giuliani A, Scholl WMJ, Basver A, Tamussino kf. Mode of delivery and outcome of 699 term singleton breech deliveries at a sinle center. Am J Obstes Gynecol 2002;187:1694-8

1 komentar:

  1. Cukup bagus dek, tetapi harus lebih banyak baca dan menulis juga hindari plagiat ya, niscaya kamu akan lebih cepat pintar dan orang tua bisa bangga, ibu juga pasti bangga kalau mahasiswanya banyak karya ilmiahnya yang bisa membantu banyak orang. Nanti kita belajar bagaimana menulis artikel ilmiah yang benar lagi....
    Tetap semangat ya, God bless

    BalasHapus