Kamis, 11 Juni 2015

Pengalaman kuliah di Bina Husada 

Mungkin karena ada sahabat-sahabat yang gokil, yang selalu menemani di saat senang maupun sedih. mereka selalu membuat happy walawpun lai dalam keadaan senang maupun susah.


Selalu menghibur, selaluu selaluu salaluu pokoknyaaa.. ^^
Dan selalu ada moment-moment entah itu di kelas, di lab, di perpus yang gak bisa dilupain, kejadian-kejadian yang seru, lucu dan gokil hahaha


Pasti nya dibalik itu semua selalu ada sahabat dan teman-teman yang kocak-kocak dan bikin suasana jadi lebih asiik dan betah lama-lama di kampus^o^
Oh iya lupa, yang pastinya mereka juga setia setiap saat dan selalu ada buat kita disaat sedih senang dan dalam suasana apapun mereka ada .





Kalau disimpulin sih, berkesan buangeet kuliah disini^^

Senin, 01 Juni 2015

PENGERTIAN PENYAKIT RUBELLA

PENYAKIT RUBELLA

Hasil gambar untuk RUBELLA
Rubella atau campak Jerman adalah penyakit yang disebabkan suatu virus RNA dari golongan Togavirus. Penyakit ini relatif tidak berbahaya dengan morbiditas dan mortalitas yang rendah pada manusia normal. Tetapi jika infeksi didapat saat kehamilan, dapat menyebabkan gangguan pada pembentukan organ dan dapat mengakibatkan kecacatan. Virus penyebab rubela atau campak Jerman ini bekerja dengan aktif khususnya selama masa hamil. Akibat yang paling penting diingat adalah keguguran, lahir mati, kelainan pada janin, dan aborsi terapeutik, yang terjadi jika infeksi rubela ini muncul pada awal kehamilan, khususnya pada trimester pertama. Apabila seorang wanita terinfeksi rubela selama trimester pertama, ia memiliki kemungkinan kurang lebih 52% melahirkan bayi dengan sindrom rubela kongenital (CRS, Congenital Rubella Syndrome).
Angka tersebut akan meningkat menjadi 85%, jika ibu terinfeksi rubela pada usia kehamilan kurang dari 8 minggu. Kelainan CRS yang paling sering muncul adalah katarak, kelainan jantung, dan tuli. Kemungkinan lainnya adalah glaukoma, mikrosefalus, dan kelainan lain, termasuk kelainan pada mata, telinga, jantung, otak, dan sistem saraf pusat. Janin dengan CRS sering kali mengalami retardasi pertumbuhan intrauteri dan pascanatal. Infeksi rubela yang terjadi pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu jarang menyebabkan kelainan.